Pengertian Belajar dan Pembelajaran


Pengertian Belajar dan Pembelajaran | Materi ini kaitannya pada psikologi pendidikan. Masalah belajar dan mengajar sejak dulu sampai sekarang terus menerus banyak mendapat perhatian, baik di kalangan pakar ilmu pendidikan dan psikologi yang melihatnya dari sudut pedagogis dan psikologi maupun di kalangan praktisi pendidikan. Berpangkal pada cara pendekatan operasional itulah, maka makalah ini akan menjelaskan tentang psikologi pembelajaran. Berikut ulasan materi Pengertian Belajar dan Pembelajaran

Pengertian Belajar dan Pembelajaran


A. Pengertian Belajar dan Pembelajaran
1. Belajar


Di samping kepandaian-kepandaian yang bersifat jasmaniah, anak (manusia) itu membutuhkan kepandaian-kepandaian yang bersifat rohaniah. Manusia bukan hanya makhluk biologis seperti halnya denagn hewan. Manusia adalah makhluk sosial dan budaya. Jelaslah kiranya, bahwa belajar sangat penting bagi kehidupan seorang anak manusia. Manusia selalu dan senantiasa belajar bilamanapun dan dimanapun dia berada.
Sebagai landasn penguraian mengenai apa yang dimaksud dengan belajar, terlebih dahulu akan dikemukakan beberapa definisi:

Baca Juga : Desain Pembelajaran Pakem

1) Hilgard dan Bower, dalam buku Theories of Learning (1975) mengemukakan, “Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, di mana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseorang.” [1]

2) Hintzman dalam bukunya The Psychology of Learning and Memory (1978) mengatakan bahwa “Belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme disebabkan pengalaman tersebut yang bias mempengaruhi tingkah laku organisme itu.” [2]

3) Gagne, dalam buku The Conditions of Learning (1977) menyatakan bahwa: “Belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu dari waktu ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi.” [3]

4) Morgan, dalam buku Introduction to Psychology (1978) mengemukakan “Belajar adalah setiap perubahan yang relative menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil latihan atau pengalaman.” [4]


5) Laurin, seperti dikutip Effendi & Praja (1993), dalam bukunya Building the High School Curriculum (1958) mengemukakan bahwa “ Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman.” [5]

Berdasarkan beberapa rumusan definisi tersebut, bisa dikemukakan beberapa unsur penting yang menjadi ciri atas pengertian mengenai belajar, yaitu sebagai berikut:

a. Situasi belajar mesti bertujuan dan tujuan-tujuan tersebut diterima, baik oleh individu maupun masyarakat.
b. Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku dan perubahan itu bisa mengarah pada tingkah laku yang lebih baik, akan tetapi juga ada kemungkinan mengarah pada tingkah laku yang lebih buruk.
c. Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan dan pengalaman.
d. Untuk bisa disebut belajar, perubahan itu harus relatif mantap.
e. Tingkah laku yang mengalami perubahn karena belajar menyangkut aspek-aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis.

2. Pembelajaran
Kata “pembelajaran” adalah terjemahan dari kata “instruction”, yang banyak dipakai dalam dunia pendidikan di Amerika Serikat. Selain itu, istilah ini juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang diasumsikan dapat mempermudah siswa mempelajari segala sesuatu lewat berbagai macam media seperti bahan-bahan cetak, program televisi, gambar, dan lain-lain, sehingga semua itu mendorong terjadinya perubahan peranan guru dalam mengelola proses belajar mengajar, dari guru sebagai sumber belajar menjadi fasilitator dalam belajar mengajar.


Gagne (1992:2) menyatakan bahwa:
“Instruction is a set of event that effect learners in such a way that learning is facilitated.” [6]
Oleh karena itu menurut Gagne, mengajar atau “teaching” merupakan bagian dari pembelajaran (instruction), dimana peran guru lebih ditekankan kepada bagaimana merancang atau mengaransemen berbagai sumber dan fasilitas yang tersedia untuk digunakan atau dimanfaatkan siswa dalam mempelajari sesuatu.
Dalam istilah “pembelajaran” yang lebih dipengaruhi oleh perkembangan hasil-hasil teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan belajar, siswa diposisikan sebagi subjek belajar yang memegang peranan utama, sehingga dalam setting proses belajar mengajar siswa dituntut beraktivitas secara penuh bahkan secara individual mempelajari bahan pelajaran.

Dengan demikian, kalau dalam istilah “mengajar (pengajaran)” atau “teaching” menempatkan guru sebagai “pemeran utama” memberikan informasi dalam “instruction” guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator, memanage berbagai sumber dan fasilitas untuk dipelajari siswa.

Teman-teman, itulah pengertian belajar dan pembelajaran yang bisa kami share. Semoga bermanfaat. Wassalam..!!

0 Response to "Pengertian Belajar dan Pembelajaran"

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan komentar anda, jika ada kesalahan pada artikel yang saya posting, atau ada link mati, gambar hilang, dan jika ada saran untuk kemajuan blog ini, silahkan tulis komentar dibawah ini.... Komentar kalian sangat berarti bagi saya...

Format untuk komentar:
1. Pilih profil sebagai Name/URL
2. Isikan nama anda
3. Isikan URL (Blog/Website/Facebook/Twitter/Email/Kosongin)
4. Isikan komentar
5. Poskan komentar