SETIAP kali mendarat di Bandara Djalaluddin, Gorontalo,
penumpang pesawat akan melihat tulisan ”Gorontalo, The Hidden Paradise”
pada papan nama bandara. Ada yang menyebut, Taman Laut Olele adalah
salah satu surga di Gorontalo yang tersembunyi itu.
Dinamai traffic jam karena siapa pun yang menyaksikan terumbu karang itu
akan berhenti terpesona dan menimbulkan kemacetan bagi penyelam.
-- Yunis Amu
Taman Laut Olele adalah sebuah obyek wisata bahari yang ada di Desa
Olele, Kecamatan Kabila Bone, Gorontalo. Sesuai dengan namanya, Taman
Laut Olele menawarkan keindahan pemandangan dalam laut Teluk Tomini yang
luar biasa. Penggemar diving atau snorkeling, dan tentu saja fotografi
dalam laut, pasti akan jatuh cinta pada pandangan pertama di Olele ini.
Cukup mudah menuju Olele yang berjarak hanya 20 kilometer dari pusat
kota Gorontalo. Lewat jalur darat diperlukan waktu 40-50 menit menuju
Pantai Olele. Ada alternatif lain lewat laut dengan menggunakan
speedboat dari Pelabuhan Gorontalo langsung menuju Olele. Waktu tempuh
lebih cepat sekitar 10 menit ketimbang perjalanan lewat darat.
Wisatawan yang ingin sekadar snorkeling di Olele disediakan penyewaan alat-alat snorkeling lengkap
bertarif terjangkau, yaitu Rp 50.000 untuk satu orang yang terdiri dari
snorkel, kaki katak, dan kacamata (masker). Bagi yang gemar diving harus membawa alat dari Kota Gorontalo karena di Olele tak disediakan perlengkapan diving. Ada beberapa tempat penyewaan alat diving di Gorontalo yang tarifnya relatif sama, yakni Rp 250.000 per set lengkap.
Sesampai di Olele disediakan perahu menuju spot-spot terumbu karang yang
indah nan memesona. Harga sewa Rp 250.000 untuk mengunjungi semua spot
yang ada. Saat Kompas berkunjung ke Olele, Sabtu (2/3/2013),
tiga spot yang dikunjungi memerlukan waktu hampir lima jam. Padahal,
setidaknya ada sembilan spot di Olele yang semua punya keunikan
masing-masing.
Perahu yang disewakan di Olele nyaman dipakai. Meski hanya bermesin
tempel tunggal, perahu itu memiliki lebar 2 meter dan ada bangku kayu
pada kedua sisinya.
Cocok bagi pemula
Taman Laut Olele, bagian dari Teluk Tomini, merupakan tempat yang pas
untuk berwisata dalam laut. Selain ombaknya relatif tenang, letak Olele
yang terpencil dan jauh dari keramaian menambah nyaman suasana wisata di
sana.
Olele menyimpan keunikan terumbu karang yang amat mudah dinikmati bahkan
oleh seorang penyelam pemula sekalipun. Secara umum, ada dua tipe
kedalaman terumbu karang di Olele, yaitu terumbu karang dangkal dan
dalam. Pada terumbu karang yang dangkal hanya memiliki kedalaman 0,5-1
meter dari permukaan air laut. Dengan kedalaman seperti itu, sangat
mudah menikmati pemandangan terumbu karang dengan menggunakan snorkel.
Salah satu spot di Olele yang menyajikan terumbu karang dangkal ada di
spot bernama Goa Jin. Di lokasi ini, selain tersaji terumbu karang nan
indah, ratusan ikan-ikan kecil aneka warna semakin mempercantik
pemandangan di sana. Namun, sesuai namanya, di spot Goa Jin sekaligus
ada terumbu karang dalam. Menurut pemandu di Olele, Yunis Amu (34),
kedalamannya mencapai 22 meter.
”Dinamai Goa Jin karena memang berbentuk goa gelap yang mengarah tegak
ke bawah dengan kedalaman mencapai 22 meter. Tentu saja harus menyelam (diving) untuk bisa menikmati panorama di dalamnya,” kata Yunis.
Selain Goa Jin, ada salah satu spot yang jadi favorit penggemar diving
di Olele. Spot itu dinamai Salvador Dali yang memiliki spons (rongga)
terumbu karang menawan. Nama itu diambil dari nama pelukis ternama asal
Spanyol yang dikenal beraliran surealis. Dinamai demikian karena
rongga-rongga terumbu karang tersebut mirip karya lukisan Salvador Dali.
”Ada lagi spot diving yang disukai turis, seperti coral pole (tiang karang), beehive (bunga karang berbentuk sarang lebah), atau traffic jam. Dinamai traffic jam karena
siapa pun yang menyaksikan terumbu karang itu akan berhenti terpesona
dan menimbulkan ’kemacetan’ bagi penyelam,” tutur Yunis.
Bagi penggemar fotografi dalam laut, spot ini juga cukup menarik
dijadikan obyek bidikan kamera. Selain dangkal, warna kontras terumbu
karang dan aneka ikan warna-warni sudah cukup untuk diabadikan. Spot Goa
Jin sekaligus kerap jadi lokasi beristirahat bagi wisatawan karena
letaknya yang agak menjorok ke darat dan ada batu karang untuk sekadar
duduk melepas lelah.
Salah satu pengunjung di Olele, Verrianto Madjowa (41), mengaku
terkesima dengan keindahan panorama dalam Laut Olele. Dibandingkan
dengan Bunaken di Sulawesi Utara, Togean di Sulawesi Tengah, dan Tanjung
Benoa di Bali, Olele memiliki corak dan model terumbu yang lebih
variatif. Di Bunaken dan Tanjung Benoa, terumbu karang dominan berbentuk
dinding. Namun, tidak demikian di Olele.
”Terumbu karang di Olele bervariasi. Mulai dari model dinding, sarang
tawon, atau landai, dengan kondisi relatif dangkal. Terumbu karang Olele
ibarat surga bagi penikmat fotografi di dalam laut,” ujar Verrianto
yang sudah berkeliling ke beberapa lokasi terumbu karang dan menekuni
fotografi dalam laut sejak 1994.
Kesan serupa diungkapkan Yunita Anggraeni (23) yang untuk kedua kalinya menikmati snorkeling di
Olele. Manajer Pemasaran pada Hotel Quality Gorontalo ini mengaku tetap
terkesima dengan keindahan terumbu karang Olele seperti saat ia datang
pertama kalinya. Spot Goa Jin adalah spot favoritnya karena banyak bunga
karang yang menawan.
Pemerintah Provinsi Gorontalo saat dipimpin Fadel Muhammad kala itu
mencanangkan Desa Olele sebagai kawasan wisata pada 2005. Setahun
kemudian, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menetapkan Olele sebagai
Kawasan Konservasi Laut Daerah. Tahun ini, pemerintah daerah berencana
semakin menegaskan Desa Olele sebagai kawasan wisata bahari. Penataan
permukiman dan sarana-prasarana akan diperbaiki tahun ini, seperti
penginapan dan kamar mandi untuk membersihkan tubuh setelah bermain di
laut.
0 Response to "Keindahan Pantai Olele Gorontalo | Wisata Bahari "
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan komentar anda, jika ada kesalahan pada artikel yang saya posting, atau ada link mati, gambar hilang, dan jika ada saran untuk kemajuan blog ini, silahkan tulis komentar dibawah ini.... Komentar kalian sangat berarti bagi saya...
Format untuk komentar:
1. Pilih profil sebagai Name/URL
2. Isikan nama anda
3. Isikan URL (Blog/Website/Facebook/Twitter/Email/Kosongin)
4. Isikan komentar
5. Poskan komentar