7 karakter mahasiswa di dunia perkuliahan – Beberapa hari yang
lalu, saya sempat berbagi tentang rahasia mejadi mahasiswa cerdas di kampus. Nah, Kali ini saya ingin berbagi cerita
lagi tentang 7 karakter mahasiswa di dunia perkuliahan. Dari artikel 7 karakter mahasiswa di dunia perkuliahan ini, harapannya bisa membantunya mahasiswa keluar
dari jalan buruk yang dia tempuh dan kemudian kembali menata masa depan yang
jauh lebih baik. Artikel terkait tentang ini yakni : Karakter mahasiswa Ideal - Karakter mahasiswa - Pribadi Mahasiswa ideal yang mungkin bisa jadi referensi.
Ada pun 7 karakter mahasiswa di dunia perkuliahan ini disadur dari berbagai
sumber. Namun, saya kembali membahasakan itu dengan gaya saya sendiri. Berikut, tujuh karakter mahasiswa di sunia perkuliahan.
Tipe mahasiswa ini adalah tipe
mahasiswa layaknya setrika. Habis kuliah
pulang-kuliah pulang. Sehingga aktivitasnya dihabiskan dirumah tanpa ada
hal-hal yang bermanfaat. Tipe mahasiswa seperti ini biasanya jarang punya
teman. Sekali pun punya teman pasti tidak ada kedekatan yang tampak. Mahasiswa
seperti ini juga biasanya secara akademik bagus. Tapi tak jarang juga nilanya
paling jelek. Oleh karena pekerjaannya kuliah pulang kuliah pulang, akibatanya
dia kehilangan kesempatan menikmati masa-masa indah kuliahnya. Berbagi bersama
teman-teman. Itulah, kekurangan dari mahasiswa Kupu-kupu. Akademik bagus tapi
teman sedikit.
Tipe mahasiswa ini hampir bisa
dipastikan gagal dalam studinya. Selalu melakukan sesuatu dengan perasaan
bimbang. Suatu pekerjaan yang dikerjakan sungguh-sungguh terkadang gagal,
apalagi yang dikerjakan dengan kebimbangan. Karena bimbang akhirnya mahasiswa
seperti ini lama menyelesaikan studi.
Mau, maju ujian skripsi, bimbang dan akhirnya tidak selesai-selesai ujian.
Mahasiswa tipe ini diakibatakan kurangnya teman. Karena kebimbangan itu hadir
karena adanya kekosongan jiwa. Jika banyak teman, maka kekosangan itu akan
diisi oleh teman-teman kita. Coba pikirkan ketika kita diperhadapkan pada
sebuah pilihan yang sulit, maka kebimbangan semakin menjadi-jadi. Oleh karena
itu, kita butuh support dari orang lain yang bisa meyakinkan kita untuk
mengambil sebuah keputusan yang matang. Jangan
sampai kamu masuk tipikal mahasiswa seperti ini. Menderita dot com.
Tipe mahasiswa seperti ini,
sukanya berkeliaran. Jalan-jalan ke
mall, habiskan uang, main sana-main sinilah. Pokonya seperti Ratu atau raja
jalanan. Biasanya mahasiswa yang suka
berkeliaran seperti ini biasa kantongnya selalu kering. Sebab habis dipakai
untuk hura-hura. Pasti dalam hal studi
juga acak-acakan. Saat kuliah, eh malah curhat di media sosial. Tiba ujian
semester, dapat nilai tertinggi di tinkat level jelek. Study no, keliaran oke-oke yes..!
Wah, kalau anda tipikal mahasiswa seperti ini, segeralah menyesatkan diri ke jalan
yang benar. Sehingga hatimu akan terjaga
dan tidak jadi manusia suka keliaran lagi.
Wah, tipikal ini paling banyak
melekat kepada mahasiswa . Datang ke kampus telat. Saat telat alasannya sejuta.
Borcor banlah, tak ada bentorlah, mobil macetlah. Pokonya alasannya segudang.
Sudah tahu telat, masih saja membela diri. Biasanya mahasiswa seperti ini
sangat dibenci oleh dosen. Betapa tidak, dosennya dengan amanah keluarga yang
begitu banyak, masih berupaya datang tepat waktu, eh,,, giliran mahasiswanya
yang cuek dan pengen terlambat melulu. Kalu kamu tipe seperti ini maka,
bersiaplah mendapatkan nilai Error.
Tipikan mahasiswa yang sukanya
cari muka. Sukanya bertanya hal-hal yang tidak penting. Dalam kelas kadang
melakukan sesuatu yang goblok. Hal-hal gila pun dilakukan asalkan dia mau
dikatakan hebat. Oh, iya si A, pintarnya
minta ampun. Pujian-dan pengakuan seringkali diburu dari orang-orang terdekat.
Tipikal mahasiswa seperti ini, biasanya
diajuhi temannya. Karena dengan tindakan konyolnya itu yang lain menjadi
tersisihkan. Mahasiswa seperti ini juga sering menjilat dan mengemis untuk
dapat nilai bagus. Wah, kalau dosennya paham pasti nilainya error
plus..plus..!! hehhe..!!
Kalu tipikal mahasiswa seperti
ini adalah pengukir sejarah. Maksud saya sejarah buruk. Karena mahasiswa ini
aktivitasnya adalah demonstrasi. Lempar batu lapis baja. Mahasiswa suka lempar
batu sementara yang dilempasi para
polisi dengan lapis baja. Nah, mahasiswa seperti ini sebegian besar kritis.
Tapi, banyak juga kritis dalam kebodohannya. Jadi, Sebelum melakukan aksi
lempar-lempar, direkomnasikan pikirkan
matang-matang kajian masalah isu, tujuan, manfaat dan imbasnya ke kehidupan
masyarakat. Silahkan demonstrasi, tapi jangan demokreasi. Maksudnya demo
pesanan. Karena dibayar, yah turun demostrasi. Ekpresi demo itu penting,
asalkan demo yang bisa dipertanggungjawabkan dari segi moral. Demo yang
benar-benar tulus untuk berjuang. Hanya demo yang tuluslah yang akan mendapatkan simpati dari masyarakat.
Namun, kalu demonya hanya meresahkan. Siap-siap andalah yang akan dilempari batu oleh masyarakat.
Terakhir tipe mahasiswa yang
selaku terlibat di kegiatan positif yang membantu dirinya berkembang. Masiswa aktivis dimaksudkan adalah mahasiswa
yang suka berorganisi, akademiknya terjaga, Amalan kebaikan juga terjaga. Bisa
diasumsikan bahwa Aktivis itu bukan berteriak di jalanan dengan megaphone
kebanggaan. Terus teriak “ kami rakyat kecil”. Wah, itu bukan refresetasi dari
mahasiswa yang akan menyandang predikat aktivis. Olehnya itu, Jika ingin sukses
menjadi mahasiswa. Harus menjadi aktivis tulen.
Bagaiman caranya? Cukup sederhana motonya” Organisasi terdepan, Akademik
terbaik, Amalan kebaikan terbanyak”. Hanya itu saja, maka siap siap, predikat
aktivis akan dilekatkan kepada kamu.
Teman-teman, Mungkin hanya sesederhana
ini saja yang bisa saya share tentang 7 karaktermahasiswa di dunia perkuliahan. Semoga dengan artikel ini bisa menmbah
wawsan. Wassalam..!!
Artikel yg bagus thanks
BalasHapusSetrika Wajah
BalasHapusAlat Setrika Wajah
Istilahnya Gokil abis, keren, gaya anak muda banget :)
BalasHapusBima