Blogilicious titik kebangkitan penulis muda Gorontalo

Blogilicious Titik tolak Kebangkitan Penulis muda Gorontalo.
Sehabis  Sholat dzuhur aku  bergegas menuju kamar masjid yang kutinggali. Masjid yang sudah dua tahun telah menampungku saat aku tak mampu membayarkan uang kost-kostan. Itulah sebabnya azam kuhujamkan harus kembali ke kampung halaman dengan segenggam kesuksesan. Kubuka kamar dengan terburu buru, langsung kuraih laptop yang tak jauh dari bantal tempatku berbaring sebelumnya.  Halaman awal yang tampak pada laptop adalah sebuah blog catatan hati anak Gorontalo. ternyata saat bergegas sholat aku lupa matikan laptop. Blog itu adalah blog tiga kolom, dengan side bar kiri dan kanan dan warna dasar hitam dan merah. Tema blog itu diambil dari template gratisan yang dibagikan oleh sahabat blogger. Blog ini  itu akhirnya kuramu dan dimodifikasi sesuka hati. Berhasil juga, Blog SEO Friendly itu tampak header banner dari perpaduan foto  yang menggambarkan wajah Gorontalo. Blog itu lambat laun mulai merajai keyword di google.

Latar belakang terbuatnya Blog ini adalah  keinginan untuk membahasakan kepada dunia bahwa inilah Gorontalo, tanah kelahiranku. Gorontalo yang kaya akan budaya, santun bahasanya, lembut perangainya, dan  penyayang orang-orangnya.

Blog ini telah membuatku bangga. Kini dengan beberapa tulisan mampu menempati posisi pertama dalam pencarian google. Misalnya USEETV Gorontalo, info kegiatan Nasional dan keyword lainnya. Pasti Blogku ada pada urutan pertama. Sebelumnya,   berbulan –bulan aku membuat blog dan hampir seluruh kontentnya hasil copy paste dari blog orang. Sehingga blog itu anjlok, nyaris hilang di mata google. Akhinya aku pun menyadari. Kata –kata dari seorang pemerhati budaya Gorontalo, Cristopel almunawarah “ Menulislah di atas kaki sendiri”  ungkap kritopel dalam salah satu artikelnya. Tulisan hasil Copy paste ternyata yang membuat blog kita mati suri. Jika artikel hasil copy paste, jangan terlalu berharap dicintai google.  Karena google tidak melihat sehebat apa kata-katamu dalam membahasakan ide, tetapi  google lebih memandang hasil karya atau ide sederhanamu sendiri  ketimbang artikel yang panjang penuh di blog, sayangnya  hasil karya curian.  

Blog Anak Gorontalo ini  kemudian mendorongku untuk bisa terus menulis. Blog itu kini dengan artikel yang hanya beberapa sudah mampu menempati keyword tertentu di mata google. Kini, blog ini akan mengikuti lomba contes axiadata.co.id. Artikel yang kulombakan itu berjudul “ Axiadata rajanya hosting Indonesia. Pasti Blog merahku ini menempati keyword itu. Do’akan semoga menang.

Sekarang, aku tak perduli tentang ada atau tidaknya yang akan  membacanya artikelku. Aku hanya ingin mengabadikan semua ilmu yang kuperoleh agar  bermanfaat bagi orang lain.

Awal-awal saat menulis aku  memang buntu dan merasa kesulitan mencari ide tulisan. Akhirnya saran dari para komentar di blog mengatakan

Verry IDBlogNetwork mengatakan...

“ Tetap banyakin tulisannya, kemauan untuk menulis itu adalah yang lebih terpenting, mengenai konten bisa dari hal hal atau kejadian yang terjadi disekitar, itu akan menjadikan blog idrus lebih berkembang dan dikenal”

Terima Kasih ka Verry,  semoga saya akan tetap istiqomah menuliskan alam sekitar saya.  Alhamdulilah, Motivasi, sahabat-sahabat blogger Gorontalo membantuku.

Kebuntuan ide untuk menulis kini sudah mulai lenyap.  Bekal niat untuk berbagi dengan sauadara, insya Allah akan mengalirkan ide-ide yang cemerlang. Kini dengan modal  bahasa daerahku menyatu dengan jiwa, budayanya mengalir di nadiku, seni yang telah  mengisi kehampaan diriku.  Jemariku akan selalu siap menari di atas laptop kesayangan. Allah telah membuka mata hati ini untuk bisa berbagi. Setelah disadari, sebagai penulis blog pun bisa meraih peredikat ahli syurga.  Betapa tidak, amal berbagi lewat tulisan itu  besar pahalanya. Dengan Menulis di Blogtermasuk amal jariyah. Selama tulisan itu bermanfaat, maka selama itu pula kita  mendapatkan pahalanya. Meskipun kita telah lenyap di muka bumi, karya itu akan tetap mengabadi di dunia maya. Semoga tulisan-tulisan sederhanaku agar  bersahabat dengan Google. Blog ini  akan ditemukan oleh orang-orang yang butuh bantuannya. Saat sesorang butuh pengetahuan tentang sesuatu, harapannya blog merahku menjadi blog relawan informasi dan menawarkan diri pada  google.

Itulah secuil perjuangan blog anak Gorontalo yang berusaha keluar dari kematian ide-ide menulis. Kini akau menuliskan apa yang kurasakan. Kata-kata terbaik berusaha kuajak bersahabat untuk bisa menemaniku menulis. Melangkah bersama menuliskan ide-ide yang terkungkung.  

“ Ikatalah ilmu dengan menulis” (Anonim)

Ungkapan sederhana dengan sejuta makna. Jika sedikit kita memahami makna ungkapan itu. Kita akan sadar bahwa dengan tidak menulis berarti kita sudah diasumsikan sebagai orang sombong. Karena orang tidak mau menulis terkadang berfikir otaknya mampu menyimpan semuanya hal yang dia pelajari tanpa harus menulis. Maka aku pun ingin meneriakan pada bloger writer, Tulisanmu itu akan mengikat pengetahun dengan baik, ketika kamu lupa silahkan kamu buka  gembok ide yang kau tuliskan untuk bisa mengingatnya lagi. Jadi, menulislah…!! Menuslis..menulis..!!

Rasa terima kasih yang tak terhingga for  Sahabat Blogilicious Gorontalo, Blog writer Saronde.org, mas Agus, Mas vavai dan kakak dari idblognetwork.com. Mereka yang membuka mata hati untuk menorehkan sebuah tulisan.  Mereka yang mendorong untuk bisa berbagi dengan manusia di seluruh dunia. Meraka yang berusaha membangun komunitas penulis blog Gorontalo. Itulah mereka…!  Kakak-kakak sejuta Inspirasi…!!

Ucapan terima kasih juga  kepada Telkom Indonesia yang telah mensponsori kegiatan di Gorontalo, kepada Useetv, Kepada teman-teman informatika UNG, Komunitas blogger Gorontalo Saronde. Semuanya yang tak bisa disebutkan satu per satu. Saya Ucapkan terima kasih. Doakan, Suatu saat nanti, Gorontalo akan mengantungkan harapannya di dunia maya pada kami penulis blog muda Gorontalo.

“ Bersahabatlah dengan kata-kata, maka dia pun akan menolongmu saat semua bisu diam tanpa kata “ 

( Mas Gol A gong)

Semoga inspirasi ini memanggil pemuda gorontalo untuk terus menuliskan ide-idenya, Amin..!!

Tweet