Antaranews Gorontalo, - Wali Kota Gorontalo Adhan Dhambea mengecam insiden penikaman terhadap Ketua DPRD setempat, Nikson Ahmad, Selasa (25/9) malam.
"Ini tindakan di luar peri kemanusiaan yang harus diberantas," katanya di Gorontalo.
Adhan meminta kepada aparat kepolisian untuk secepatnya menangkap pelaku penikaman dan otak penyerangan terhadap Ketua DPRD Kota Gorontalo.
Terlebih, katanya, kepolisian selama ini menggembar-gemborkan pemberantasan premanisme di wilayah itu.
"Polisi harus membuktikan sekarang, kasus ini harus cepat ditangani, dan jangan ada pilih kasih dalam menerapkan hukum," katanya.
Terkait hal itu, Adhan mengimbau warga Kota Gorontalo untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Di tempat terpisah, Kapolres Kota Gorontali Ajun Komisaris Besar (Pol) Dudi Hadiwijaya mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan jajaran Polda Gorontalo sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Kami sudah mengantongi satu nama, kami tengah melakukan pengejaran dan akan menangkapnya secepat mungkin," kata dia.
Penikaman terjadi saat program Dialog Fokus yang sedang mengudara di satu stasiun televisi lokal, Mimoza TV, Selasa sekitar pukul 20.30 Wita.
Acara itu membahas tahapan pilkada dan dualisme kepemimpinan Partai Golkar Kota Gorontalo.
Nikson mengalami luka di paha bagian kiri dengan lebar tujuh centimeter dan kedalaman sekitar 12 sentimeter. Dia dilarikan ke Rumah Sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo oleh sopirnya dan langsung mendapatkan perawatan.
Manajer Mimoza TV yang juga anggota KPU Kota Gorontalo Hadi Sutrisno turut dikeroyok sekelompok orang itu. Polisi telah meminta keterangan enam karyawan Mimoza TV sebagai saksi dalam insiden itu.
"Ini tindakan di luar peri kemanusiaan yang harus diberantas," katanya di Gorontalo.
Adhan meminta kepada aparat kepolisian untuk secepatnya menangkap pelaku penikaman dan otak penyerangan terhadap Ketua DPRD Kota Gorontalo.
Terlebih, katanya, kepolisian selama ini menggembar-gemborkan pemberantasan premanisme di wilayah itu.
"Polisi harus membuktikan sekarang, kasus ini harus cepat ditangani, dan jangan ada pilih kasih dalam menerapkan hukum," katanya.
Terkait hal itu, Adhan mengimbau warga Kota Gorontalo untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Di tempat terpisah, Kapolres Kota Gorontali Ajun Komisaris Besar (Pol) Dudi Hadiwijaya mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan jajaran Polda Gorontalo sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Kami sudah mengantongi satu nama, kami tengah melakukan pengejaran dan akan menangkapnya secepat mungkin," kata dia.
Penikaman terjadi saat program Dialog Fokus yang sedang mengudara di satu stasiun televisi lokal, Mimoza TV, Selasa sekitar pukul 20.30 Wita.
Acara itu membahas tahapan pilkada dan dualisme kepemimpinan Partai Golkar Kota Gorontalo.
Nikson mengalami luka di paha bagian kiri dengan lebar tujuh centimeter dan kedalaman sekitar 12 sentimeter. Dia dilarikan ke Rumah Sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo oleh sopirnya dan langsung mendapatkan perawatan.
Manajer Mimoza TV yang juga anggota KPU Kota Gorontalo Hadi Sutrisno turut dikeroyok sekelompok orang itu. Polisi telah meminta keterangan enam karyawan Mimoza TV sebagai saksi dalam insiden itu.
Syamsul Huda
COPYRIGHT © 2
0 Response to "Wali Kota Kecam Insiden Penikaman Ketua DPRD"
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan komentar anda, jika ada kesalahan pada artikel yang saya posting, atau ada link mati, gambar hilang, dan jika ada saran untuk kemajuan blog ini, silahkan tulis komentar dibawah ini.... Komentar kalian sangat berarti bagi saya...
Format untuk komentar:
1. Pilih profil sebagai Name/URL
2. Isikan nama anda
3. Isikan URL (Blog/Website/Facebook/Twitter/Email/Kosongin)
4. Isikan komentar
5. Poskan komentar